Minggu, 31 Desember 2017

makalah cara memaksimalkan laba



TUGAS UTS
EKONOMI MANAJERIAL



OLEH :

Nama  : Zulva Nur Fadillah
NPM   : 2015020109



FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN B2
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
2017/2018

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………………
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….
A.       Latar Belakang Masalah …………………………………………
B.       Rumusan Masalah ……………………………………………….
C.       Tujuan ……………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………
1.      Pengertian Laba ……………………...……………………….….
2.      Pengertian memaksimalkan laba ...………………………………
3.      Tujuan memaksimalkan keuntungan (Laba) …..………………...
BAB III PENUTUP ……………………………………………………...….
                   Kesimpulan dan Saran ………………………………………......
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………...










I
ii
iii
1
1
1
1
2
2
3
5
7
7
      8










 
KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia-Nya kepada kita semua, sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Cara Memaksimalkan Laba.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS bagi mahasiswa dalam perkuliahan serta bertujuan untuk mewujudkan suatu pendapat atau presepsi dalam bentuk tulisan.
Makalah ini telah diupayakan untuk memberikan manfaat dalam mendalami dan menunjang pengetahuan pembaca. Saya sangat menyadari bahwa makalah yang telah saya susun masih sangat sederhana. Untuk itu kritik dan saran pembaca yang menunjang dan membangun sangat penulis harapkan.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta mendukung untuk menyukseskan penulisan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Surakarta, 30 Oktober 2017

                                                                                    Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Di dalam dunia usaha saat ini persaingan semakin ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang memproduksi barang sejenis. Untuk itu setiap perusahaan atau pengusaha dituntut untuk melakukan strategi-strategi pemasaran yang tepat agar tidak kalah dengan perusahaan lainnya. Karena hampir semua perusahaan itu mempunyai tujuan yang sama yaitu memaksimalkan keuntungan/laba.
Dalam teori ekonomi mikro, tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan secara teoritis laba adalah kompensasai atau resiko yang ditanggung oleh perusahaan, makin besar resiko semakin besar pula laba yang diperoleh. Sedangkan menurut Domonick Solvatore keuntungan merupakan penerimaan total (TR) dikurangi dengan biaya total (TC). Dan keuntungan maksimum akan tercapai apabila selisih positif antara TR dan TC mencapai angka terbesar.
B. Rumusan Masalah
1.                  Apa yang dimaksud dengan laba ?
2.                  Apa pengertian dari memaksimalkan keuntungan (laba) ?
3.                  Apa tujuan perusahaan memaksimalkan keuntungan ?
C. Tujuan
1.                  Untuk mengetahui apa saja yang dimaksud dengan laba
2.                  Untuk mengetahui apa pengertian dari memaksimalkan keuntungan (laba)
3.                  Untuk mengetahui tujuan perusahaan memaksimalkan keuntungan

BAB II
PEMBAHASAN

1.                  Pengertian Laba
Laba atau Keuntungan Makna laba secara umum adalah kenaikan kemakmuran dalam suatu periode yang dapat dinikmati (didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap dipertahankan. Pengertian semacam ini didasarkan pada konsep pemertahanan kapital. Konsep ini membedakan antara laba dan kapital. Kapital bermakna sebagai sediaan (stock) potensi jasa atau kemakmuran sedangkan laba bermakna aliran (flow) kemakmuran. Dengan konsep pemertahanan kapital dapat dibedakan antara kembalian atas investasi dan pengembalian investasi serta antara transaksi operasi dan transaksi pemilik. Lebih lanjut, laba dapat dipandang sebagai perubahan aset bersih sehingga berbagai dasar penilaian kapital dapat diterapkan. Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai badan usaha selama satu periode, kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) atau investasi pemilik (Baridwan, 1992: 55).
Menurut Sunaryo keuntungan (laba) adalah selisih antara total pendapatan dengan total biaya yang merupakan insentif bagi produsen untuk melakukan produksi. Keuntungan inilah yang mengarahkan produsen untuk mengalokasikan sumber daya ke proses produksi tertentu. Pengertian laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu (periode) tertentu. Laba sering digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi (Harnanto, 2003: 444).
Dalam teori ekonomi juga dikenal adanya istilah laba, akan tetapi pengertian laba di dalam teori ekonomi berbeda dengan pengertian laba menurut akuntansi. Dalam teori ekonomi, para ekonom mengartikan laba sebagai suatu kenaikan dalam kekayaan perusahaan, sedangkan dalam akuntansi, laba adalah perbedaan pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi pada waktu dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode tertentu (Harahap, 1997). Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain, seperti laba per lembar saham.
Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya. Dengan mengelompokkan unsur- unsur pendapatan dan biaya, akan dapat diperoleh hasil pengukuran laba yang berbeda antara lain: laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba bersih.

2.                  Pengertian memaksimalkan laba
Keuntungan (laba) merupakan tujuan utama suatu pengusaha dalam menjalankan usahanya. Proses produksi dilaksanakan seefisien mungkin dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan. Menurut Sunaryo keuntungan (laba) adalah selisih antaratotal pendapatan dengan total biaya, yang merupakan insentif bagi produsen untuk melakukan produksi. Keuntungan inilah yang mengarahkan produsen untuk mengalokasikan sumber daya ke proses produksi tertentu.
Laba atau profit dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seseorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk didalamnya, biaya kesempatan). Keuntungan total merupakan penerimaan total (TR) dikurangi dengan biaya total (TC), Keuntungan total akan mencapai maksimum apabila selisih positif antara TR  dengan TC mencapai angka terbesar. Secara sistematis laba dapat dirumuskan π=TR-TC, perusahaan dapat dikatakan memperoleh keuntungan apabila selisihnya bernilai positif (π>0) dimana TR harus lebih besar dari pada TC (TR-TC).
Tanpa diperoleh laba, perusahaan tidak dapat memenuhi tujuan lainnya yaitu pertumbuhan yang terus-menerus (going concern) dan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility). Untuk menjamin agar perusahaan mampu menghasilkan laba, maka manajemen perusahaan harus merencanakan dan mengendalikan 2 faktor penentu laba yaitu (1) pendapatan (2) biaya. ( Ellys Delfrina Sipangkar,2008)
Sementara itu laba dalam akuntansi sendiri, didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi. Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk mempresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi teori akuntansi sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Laba merupakan selisih antara penerimaan total dan biaya total. Penerimaan total= jumlah yang diterima dari penjualan produk ( q  x  P ).
Untuk memaksimalkan laba yang diperoleh setiap perusahaan bisa dicapai melalui bermacam-macam cara antara lain ialah melalui efisiensi di semua bidang, seperti produksi, sumber daya manusia, maupun keuangan. Dalam teori ekonomi mikro, tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan secara teoritis  laba adalah kompensasi atau resiko yang di tanggung oleh perusahaan, semakin besar resiko semakin pula laba yang di peroleh.
Untuk bagian laba terdapat dua jenis laba yaitu laba bisnis ( pendapatan penjualan -biaya exsfilisit dalam menjalankan bisnis), dan laba ekonomi (laba bisnis – biaya modal yang implisit dan masukan lain yang disediakan pemilik dan pergunakan perusahaan). Eksplisit cost merupakan biaya yang pengeluarannya ada bukti jelas contoh gaji, listrik,bbm, dan lain-lain sedangkan implisit cost merupakn biaya yang tak terlihat jelas tetapi tetap harus diakomodir sebagai  biaya.
Laba bisnis (Jj) = Total revenue (TR) – total cost eksplisit (TC eks)
Laba ekonomi = Total revenue ( TR) – Total cost eksplisit ( TCeks)  – Total cost
implisit (TCimp)
3.                  Tujuan perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan (Laba)
Dalam teori ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahan adalah “mereka akan melakukan kegiatan memproduksi sampai kepada tingkat dimana keuntungan mereka mencapai  jumlah yang maksimum”. Berdasarkan kepada pemisalan ini dapat ditunjukkan pada tingkat kapasitas memproduksi yang bagaimana perusahaan akan menjalankan kegiatan usahanya.
Dalam praktek, pemaksimuman keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Ada perusahaan yang menekan kepada volume penjualan dan ada pula yang memasukkan pertimbangan politik dalam menentukan tingkat produksi yang akan di capai. Ada pula perusahaan yang lebih menekankan kepada usaha untuk mengabdi kepentingan masyarakat dan kurang mementingkan tujuan untuk  mencari keuntungan yang maksimum. Memang beberapa tujuan yang di temui dalam praktek tersebut memberikan dalam menganalisis kegiatan perusahaan. Tetapi, di samping menyadari kenyataan tersebut, juga di ingat bahwa pada sebagian besar perusahaan, Intinya tujuan terpenting adalah memaksimumkan keuntungan telah terbukti bahwa yang telah diberikan kepada masyarakat telah memperoleh kesimpulan yang sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya yaitu untuk memaksimalkan laba.
Efisiensi di bidang keuangan memberikan pengaruh pada operasi perusahaan, sehingga akan meningkatkan efisiensi operasional dan efisiensi investasi yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan laba perusahaan. Dengan menghasilkan laba, perusahaan dapat mempertahankan pertumbuhan perusahaannya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain kerena laba tersebut dapat ditanam kembali dan digunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhannya. Seperti halnya industri lain, tiap industri juga bertujuan untuk memperoleh laba guna mempertahankan kelangsungan hidupnya. Laba yang dihasilkan tidak terlepas dari beberapa faktor antara lain jumlah hasil produksinya, modal, dan total upah tenaga kerja.
 
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Perusahaan yang memaksimalkan keuntungan disemua industri harus menentukan tiga pilihan seperti : berapa banyak output yang akan ditawarkan, bagaimana memproduksi output itu dan berapa banyak tipa input yang akan diminta. Kita mengasumsikan bahwa perusahaan menjalankan bisnis untuk mencetak laba. Laba sama dengan penerimaan total dikurangi biaya total. Biaya total atau biaya ekonomis meliputi biaya yang benar-benar dikeluarkan faktor produksi.
Jika memulai suatu bisnis atau membeli bahan suatu perusahaan, dilakukan karena berharap mendapatkan tingkat penghasilan normal. Investor tidak akan menginvestasikan uangnya pada suatu bisnis jika mereka tidak memperkirakan akan mendapatkan tingkat penghasilan normal.
Perusahaan yang memaksimalkan laba akan memilih kombinasi input yang meminimalkan biaya dan memaksimalkan laba.  Pengusaha harus mampu mengatur manajemen keuangan agar mengetahui kendala-kendala biaya produksi lainnya. Memaksimalkan laba dengan strategi yang tepat akan memudahkan perusahaan untuk dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang.
Sasaran utama strategi pencapaian laba perusahaan &efisiensi modal usaha yang efektif antara lain:Seberapa besar presentase laba yang diperoleh dibandingkan dengan jumlah modal sendiri yang diinvestasikan dalam perusahaan, dan seberapa besar perputaran modal kerja dalam satu periode tertentu misalnya dalam satu tahun.Pada intinya tujuan dari memaksimalkan laba adalah mencari keuntungan bagi perusahaan tersebut yang sedang produksi.
DAFTAR PUSTAKA

http//id.wikepedia.org/wiki/strategi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar